Dampak
Globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
oleh:
Annisa Febrianty
Era globalisasi dewasa ini sudah menjadi kenyataan yang
harus dihadapi oleh setiap bangsa dan negara, tidak terkecuali Indonesia.
Proses interaksi dan saling mempengaruhi, bahkan pergesekan kepentingan antar
bangsa terjadi dengan cepat dan mencakup masalah yang semakin kompleks.
Batas-batas teritorial negara tidak lagi menjadi pembatas bagi kepentingan
masing-masing bangsa dan negara. Di bidang ekonomi terjadi persaingan yang
semakin ketat, sehingga semakin mempersulit posisi negara-negara miskin.
Sementara itu dalam bidang politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan
terjadi pula pergeseran nilai. Misalnya, globalisasi di bidang politik tampak
bahwa demokrasi dan HAM telah dijadikan oleh dunia internasional untuk
menentukan apakah negara tersebut dinilai sebagai negara beradab atau bukan.
Globalisai berasal dari kata globe, artinya bola dunia.
Globalisasi berarti sesuatu hal yang berkaitan dengan dunia internasional, atau
seluruh alam jagat raya. Adapun arti globalisasi menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Proses masuknya
berbagai hal seperti masalah, kejadian, kegiatan ataupun sikap sehingga menjadi
opini dunia. Contoh kejadian kebakaran hutan yang menimbulkan asap dan
berdampak global. Sartono Kartodirjo berpendapat bahwa proses globalisasi
sebenarnya merupak gejala sejarah yang telah ada sejak jaman prasejarah.
Peristiwa-peristiwa sejarah dunia yang meningkatkan proses
globalisasi antara lain : Ekspansi Eropa dengan navigasi dan perdagangan. Revolusi
industry yang mendorong pencarian pasaran hasil industri. Pertumbuhan
kolonialisme dan imperalisme.Pertumbuhan kapitalisme. Pada masa Pasca Perang
Dunia II meningkatlah telekomunikasi serta transportasi mesin jet. Pentingnya
Globalisasi bagi Indonesia, Globalisasi memiliki arti penting bagi bangsa
Indonesia yang sedang membangun yaitu dengan mengambil manfaat dari
kemajuan-kamajuan yang telah dicapai oleh bangsa atau negara lain, untuk
diterapkan di Indonesia. Indonesia seharusnya hanya mengambil kemajuan dari
sisi positifnya saja, baik itu kemajuan di bidang ekonomi, politik, social,
budaya, maupun teknologi. Untuk itu nilai-nilai Pancasila harus kita gunakan
sebagai penyaring dari nilai yang diambil, karena nilai-nilai Pancasila sesuai
dengan situasi dan kondisi dari bangsa Indonesia. Pancasila bersumber dari
agama dan adat istiadat yang digali dari bumi Indonesia. Jika mengambil suatu
hal atau barang yang berasal dari luar negeri, tetapi tidak sesuai nilai-nilai
Pancasila, maka yang terjadi adalah kaburnya jati diri bangsa Indonesia.
Sesuatu yang modern memang diperlukan tetapi tidak boleh menghilangkan
nilai-nilai yang sudah berakar dalam diri bangsa Indonesia.
Sebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat dan tidak akan mengisolasi diri dari pergaulan internasional. Andaikata isolasi diri itu terjadi, sudah dapat dipastikan Indonesia tidak akan mampu memenuhi kebutuhan sendiri. Ini artinya tidak lain bahwa didalam hubungan internasional terjadi apa yang dinamakan saling hubungan dan saling ketergantungan antara negara satu dengan negara lainnya. Globalisasi memang sering digambarkan sebagai sebuah gejala ekonomi, yang ditandai dengan munculnya banyak perusahaan multinasional, yang beroperasi melintasi batas-batas wilayah negara. Hal ini mempengaruhi proses produksi dan penyebaran tenaga kerja internasional. Namun sesungguhnya lebih luas dari itu. Sebab selain bidang ekonomi, juga menyangkut bidang politik, social dan budaya. Semua bidang itu digerakan oleh perkembangan informasi dan teknologi komunikasi yang telahmampu meningkatkan kecepatan dan lingkup hubungan antar manusia diseluruh penjuru dunia. Contoh yang masih sangat actual adalah apa yang beberapa waktu yang lalu terjadi di Yogyakarta, tepatnya peristiwa tanggal 27 Mei 2006, yaitu gempa bumi. Dalam waktu sekejap, apa yang terjadi di Yogyakarta tersebut langsung dapat diketahui oleh hampir seluruh manusia yang ada di dunia ini. Contoh lain adalah perebutan piala dunia sepakbola atau cabang olahraga yang lain. Hampir semua mata orang sedunia dapat menyaksikan pertandingan tersebut tanpa harus datang ke Negara penyelenggara. Dari beberapa contoh ini kita tahu bahwa globalisasi sesungguhnya telah merambah ke segenap bidang kehidupan kita.
Sebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat dan tidak akan mengisolasi diri dari pergaulan internasional. Andaikata isolasi diri itu terjadi, sudah dapat dipastikan Indonesia tidak akan mampu memenuhi kebutuhan sendiri. Ini artinya tidak lain bahwa didalam hubungan internasional terjadi apa yang dinamakan saling hubungan dan saling ketergantungan antara negara satu dengan negara lainnya. Globalisasi memang sering digambarkan sebagai sebuah gejala ekonomi, yang ditandai dengan munculnya banyak perusahaan multinasional, yang beroperasi melintasi batas-batas wilayah negara. Hal ini mempengaruhi proses produksi dan penyebaran tenaga kerja internasional. Namun sesungguhnya lebih luas dari itu. Sebab selain bidang ekonomi, juga menyangkut bidang politik, social dan budaya. Semua bidang itu digerakan oleh perkembangan informasi dan teknologi komunikasi yang telahmampu meningkatkan kecepatan dan lingkup hubungan antar manusia diseluruh penjuru dunia. Contoh yang masih sangat actual adalah apa yang beberapa waktu yang lalu terjadi di Yogyakarta, tepatnya peristiwa tanggal 27 Mei 2006, yaitu gempa bumi. Dalam waktu sekejap, apa yang terjadi di Yogyakarta tersebut langsung dapat diketahui oleh hampir seluruh manusia yang ada di dunia ini. Contoh lain adalah perebutan piala dunia sepakbola atau cabang olahraga yang lain. Hampir semua mata orang sedunia dapat menyaksikan pertandingan tersebut tanpa harus datang ke Negara penyelenggara. Dari beberapa contoh ini kita tahu bahwa globalisasi sesungguhnya telah merambah ke segenap bidang kehidupan kita.
Dampak Globalisasi terhadap Berbagai kehidupan Masyarakat
Sekarang ini globalisasi berkembang dalam skala yang luas, dan dipercepat oleh mengalirnya arus informasi secara bebas. Globalisasi telah merambah ke berbagai penjuru dunia. Kita dapat merasakan cirri-ciri yang nampak dihadapan kita, diantaranya :
Sekarang ini globalisasi berkembang dalam skala yang luas, dan dipercepat oleh mengalirnya arus informasi secara bebas. Globalisasi telah merambah ke berbagai penjuru dunia. Kita dapat merasakan cirri-ciri yang nampak dihadapan kita, diantaranya :
a.
Padat Informasi
Saat ini informasi begitu penting
bagi masyarakat. Sedikit tertinggal dari informasi, seakan sudah ketinggalan
zaman. Informasi yang actual, terbaru adalah menjadi dambaan banyak orang. Hal
Ini menyebabkan orang berlomba menggunakan jasa layanan internet, dsb.
b.
Kompetiisi yang sehat
Mode dan ciri khas dari gaya hidup
manusia. Seakan manusia berlomba dengan hidup bergaya. Sekarang banyak orang
berpakaian dengan berbagai mode masa kini, banyak pakaian berbagai mode
bergantung di setiap sudut pasar, banyak pila orang makan dengan berbagai
pilihan, di kafe, restoran siap saji, dsb.
c.
Komunikasi
yang lancar
Dewasa ini banyak produk-produk
sarana komunikasi yang praktis sehingga orang mudah menerima, atau menyampaikan
suatu informasi kepada orang lain. Misalnya menggunakan antene parabola untuk
mempermudah menerima siaran televise dari negara lain. Menggunakan telepon
berlayar televise, sehingga ketika bicara seakan kita dalam satu ruangan.
d.
Keterbukaan
Di era globalisasi ini, tidak ada
lagi sesuatu yang tertutup. Semua serba terbuka, baik dalam bidang politik,
ekonomi, social budaya sehingga segala kebijakan yang diambil pemerintah mudah
diketahui masyarakat. Masyarakat pun bebas memberikan berbagai komentarnya. Tak
jarang, berbagai komentar itu lepas dari konteks yang sebenarnya. Namun di era
terbuka ini, semua memiliki kebebasan mengeluarkan pendapat.
thanks......
BalasHapusijin copas ya.....